Jumat, 21 Mei 2010

PRAKTEK DAKWAH BIL-HAL NELAYAN PESISIR KAPEDI (Studi Kasus Terhadap Majelis Taklim At-Tauhid Nelayan Pesisir Biyan Kapedi)

ABSTRAKSI

Al-Qodri, Muhsi. 2009, Praktek Dakwah Bil-Hal Nelayan Pesisir Kapedi (Studi kasus Majelis Taklim At-Tauhid nelayan Pesisir Biyan Kapedi), Tahun 2009, Skripsi, Program S-1 Bimbingan Dan Penyuluhan Islam, Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan.

Kata Kunci : Praktek Dakwah Bil-Hal, Prilaku Beragama Masyarakat

Penelitian kualitatif ini dilakukan untuk mengungkap fenomena social tentang praktek dakwah bil-hal dalam majelis taklim. Focus penelitian ini adalah (a) Bagaimana praktek dakwah bil-hal majelis taklim At-Tauhid Biyan Kapedi dalam membentuk perilaku beragama masyarakat? (b) Bagaimana program kegiatan dakwah bil-hal majelis taklim At-Tauhid Biyan Kapedi dalam membentuk perilaku beragama masyarakat? (c) Bagaimana perilaku beragama masyarakat Dusun Biyan Kapedi dengan adanya majelis taklim At-Tauhid? Penelitian ini bertujuan (a) Untuk mengetahui praktek dakwah bil-hal majelis taklim At-Tauhid Biyan Kapedi dalam membentuk perilaku beragama masyarakat. (b) Untuk mengetahui program kegiatan dakwah bil-hal majelis taklim At-Tauhid Biyan Kapedi dalam membentuk perilaku beragama masyarakat.(c) Untuk mengetahui perilaku beragama masyarakat Dusun Biyan Kapedi dengan adanya majelis taklim At-Tauhid, dan

Penelitian tentang praktek dakwah bil-hal dalam majelis taklim ini dilaksanakan di Dusun Biyan Desa Kapedi Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Tehnik pengumpulan data penelitian menggunakan (a) wawancara mendalam, (b) observasi partisipan, dan (c) study dokumen. Pengecekan keabsahan data penelitian dilakukan dengan (a) triangulasi (b) pengecekan anggota dan (c) pengecekan dengan teman sejawat. Sedangkan analisa datanya dilakukan dengan langkah-langkah (a) pengumpulan data, (b) reduksi data, (c) penampilan data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (a) Praktek dakwal bil-hal majelis taklim At-Tauhid dalam membentuk prilaku beragama masyarakat adalah sebagai instrumental, fasilitator, mobilisasi kegiatan keagamaan masyarakat dan sebagai filter dari ajaran yang menyimpang dan budaya asing (b) Program kegiatan dakwah bil-hal majelis taklim At-Tauhid dalam membentuk prilaku beragama melalui penerapan budaya uswah hasanah yang istiqomah melalui bidang pengajaran agama, ceramah agama serta penyelenggaraan hari besar Islam, (c) Bentuk prilaku beragama masyarakat dusun Biyan desa Kapedi Bluto Sumenep antara lain intensitas jamaah shalat fardhu dan kegiatan silaturrahim.

Maka disarankan kepada ketua dan pengurus majelis taklim membuat dokumen program kegiatan organisasi yang jelas. Da’i harus terlebih dahulu membentuk kepribadiannya sendiri. Karena kepribadian da’i adalah sorotan mad’u. dan disarnkan belajar agama kepada orang yang mampu dan bisa menyelami nilai-nilai syariat dengan baik